11.12.10
26.11.10
I woke up this morning, felt sad and my head was sick.
I've been dreaming of him. Someone who filled my past.
I sad because It was only dream.
It was more sick than drown your head to the water.
It more bitter than put sands into your mouth.
O curly boy, please turn your back and walk away when you come to my dream.
I don't want to see your face again.
it makes me pretty crazy.
I remember then. Love is just a game.
21.11.10
.
"And the wind is blowing like it's the end of the world," you said
"And it's so cold it's like the cold if you were dead," and then you smiled for a second.
"And it's all running out like it's the end of the world," you said
"And it's so cold it's like the cold if you were dead," and then you smiled for a second.
"It's just the way I smile," you said
7.11.10
Blur - No Distance Left To Run
Everytime I hear this song, I really wanna cry! But the video is Totally cool! I love to watch them sleep!
29.10.10
14.10.10
Perjalanan menonton Mocca
Sore hari pukul 16:45 kami meluncur dari rumah menuju kantor majalah Provoke! yang berada di daerah panglima polim. Saya pikir, Kantornya berdekatan dengan kantor Blackmorse record. Pergilah kami ke Ruko wijaya. Ternyata oh ternyata kami salah kaprah. Akhirnya abang saya coba mengingat-ingat ting! setelah mengingat-ingat ting, muncullah wangsit kalo alamatnya dijalan pangpol VIII. Bertanyalah kita ke abang-abang warung rokok yang sedang asik ngerumput (baca:Ngerumpi). Ditunjukkanlah arah jalan "lurus aja dek, abis kampus belok kanan". Nurutlah kami sama perintah si abang. Setelah belok kanan, bah! tak adalah itu plang jalan yang bertuliskan jalan-panglima-polim-delapan. Berhentilah kita dipinggir jalan. saya menyuruh abang saya buat nanya ke temennya yang bekerja di majalah itu. Tapi, smsnya gak kekirim. Smslah lagi ke kakak saya dirumah, minta tolong diliatin di internet. Lagi-lagi saya dengar nada gagal dari ponsel abang saya. Kebetulan, pulsa saya abisnya parah. Tinggal dua perak. Akhirnya kita tuker kartu, karena saya kira ponsel abang saya yang error. Setelah dituker, Eng Ing Eng! nggak bisa. Setelah itu, datanglah seorang cowok yang naik vespa juga kayak abang saya, Mengira vespa abang saya mogok. Terus, kita tanyalah ke mas-mas yang manis nan bergigi ginsul itu. Ditunjukinlah arah lagi. Meluncurlah kami kearah jalan tersebut. Dan.. lagi-lagi tidak nemu itu plang jalan yang kami maksud. Tanyalah lagi ke Bokap-bokap berseragam safari berpotongan aparat keamanan. Ditunjukinlah jalan lagi. Nurut lagi deh kita. Pas didepan pangpol sebelas, kitapun dirundung bingung lagi. Tanya lah ke tukang sate padang. Nah, ketemulah pangpol 8. Saya pun celingukkan ngeliatin garasi rumah-rumah di pangpol 8. Bah! tak adalah itu namanya keramaian. Muterlah kita masukkin Pangpol 5 sampai 11. Lima kali ngelewatin restoran Takigawa dan tukang-sate-padang-yang-tadi-kita-tanyain-dan-terlihat-melongo-liat-kita-nyelewatin-gerobaknya-berkali-kali, tiga kali ngelewatin Orbis dan Voila store, berkali-kali ngelewatin taman pangpol. terakhir ngelewatin taman pangpol, berhentilah kita. Abang saya kayaknya mulai frustrasi. Dia nanya sama kakek-kakek. "Pak tau Kantor majalah provoke gak?" ooootooomatiss, Si bapak hah-hoh-hah-hoh. Mana pernahlah doi baca majalah anak sma. Akhirnya kita mengitari taman pangpol lagi, lalu bertanya ke tukang parkir dan tukang sate yang nyatanya sama-sama orang madura. Saya pun berinisiatif buat tuker sim card lagi sama abang saya, dan nyuruh abang saya buat sms ulang temannya. Voila! kekirim. Duduklah kita dulu. Saat itu udah jam setengah enam. Dibalaslah sama temannya. "Jalan Panglima Polim X no 16" Gubrak! dimana angka lapannya????
Brangkutslah kita ke pangpol 10. lewatin lagi takigawa. Tanya sekali lagi ke bokap-bokap. "Itu dek, di belakang Takigawa". HAH? BERARTI DARI TADI JUGA NGELEWATIN DONG??
Iya. Betul. Betul sekali. Dari tadi kita udah lewat jalan ini, cuma tidak menggubris plang jalan pangpol sepuluh. Masuklah kita kejalan pangpol sepuluh. Jalan lurus, nyari kantor nomor 16. Saya udah liat, tapi abang saya main slonong boy aja gituh. Muter baliklah kita, dan mbak-mbak pake polo shirt pink ketawa geli seraya berkata "Mau nonton provoke yah? dari tadi keliatannya muter-muter" si embak mesem-mesem sambil nutup mulutnya. Saya sama abang saya pun cuma bisa nyengir sama si mbak pink itu. Sialan, tempatnya deket, perjalanan hampir satu jam. Saya sampe sana jam 17:35.
Tau nggak? di invitation, tertulis mulainya jam lima. Ternyata, jam enam aja masih check-check sound ala tujuh belasan. Tapi saya senang karena, kalau acaranya nggak ngaret, saya bakal telat. Menunggulah kita sambil duduk lesehan depan rumah orang, bareng-bareng sama swinging friends lain. Sekitar jam tujuh, disuruh masuklah kita ke garasi, karena acaranya udah mau mulai. Muncullah dua host yang lumayan lucu. setelah blablabla, kuis, muncullah Luky Annash, dengan kaos merah muda dan sweater abu-abu. Menyanyikan sekitar 5 lagu, termasuk lagu Musik, satu-satunya lagu Luky yang familiar dikuping saya. Agak sepi ketika Luky manggung, mungkin karena memang yang lain belum begitu familiar dengan musisi satu ini.
Dan, muncullah Mocca. Arina,Toma,Riko juga Indra terlihat senang, sesenang kami para penonton yang memang datang untuk menonton mereka tampil. Majulah kami para penonton, agar bisa menyaksikan mereka dari dekat. Arina menyapa dengan suara lucunya, lanjut menyanyikan lagu I Remember, lalu Arina sedikit bercerita-cerita dan memperdengarkan lagu barunya yang berjudul Butterflies in my tummy dari album baru mereka, lagu ketiga adalah Me and my boyfriend. Dan single terbarunya, Lucky me. It's Over now adalah lagu terakhir yang dibawakan, tapi kami minta encore, diberilah Secret Admirer. Berakhirlah acara Provoke! In the garage malam itu. Saya dan abang saya memutuskan untuk langsung pulang karena mengantuk, padahal sih baru jam setengah delapan malam. Dan sampai dirumah dalam waktu sepuluh menit saja sodara! sepuluh menit!
Ini dia kantor majalah Provoke! yang bikin saya muter-muter pangpol
Worth it!
Nice performance
10.10.10
1.10.10
23.9.10
Best scene

Joel and Clementine laying their body on ice...

Joel Barish receive a letter which explain that Clementine erased him from her mind..

And the last Clementine said on Joel memories, "Meet me in Montauk"
The Special Rubin
The card...
Rubin...
21.9.10
Wait for a new day
In a few minutes, my age will increase...
Goodbye 17th...
It was a great great year i've passed...
And I wish, next year I'll get better things...
I'll get good health..
I'll get better attitude...
I'll get more proud for being a Mitha...
It kinda melancholic side of a girl...
But I will trust my self to be better than before...
18.9.10
Chlorpheniraminimaleas
Dibawah pengaruh chlorpheniraminimaleas, Them Crooked Vultures dan The Morning Benders beradu dalam gendang pendengaran saya, terus hingga membuat buih dan saya pun terlanjur larut dalam-dalam.
Dibawah pengaruh chlorpheniraminimaleas, tubuh saya terlayang ringan mengawang jauh.
Dibawah pengaruh chlorpheniraminimaleas, semua pun buram dan hilang arah...
24.8.10
Whatever people say i am, that's what i'm not
14.8.10
Panda Beach- Last day ashore

Adalah Ebi Nasution, seseorang yang membelalak mata dan telinga saya ketika mendapatinya di my space, dan akhirnya menerima sebuah link untuk mendownload mini album miliknya. Yang membuat saya salut adalah ketika saya ketahui mini album ini direkam dengan cara klasik yaitu lo-fi atau Low fidelity. Tapi, dilihat dari medianya hasil ini sangat memuaskan bagi penikmat genre folk,atau dream pop. Dan sekarang saya percaya, Lo fi bukan cara yang kuno untuk merekam lagu kita!
Boom menyambut kita dalam awal perjalanan menyusuri rongga-rongga Last Day Ashore.Dengan berkolaborasi dengan Chariots of night, mereka membuat kita sedikit memejamkan mata dan sejenak melepas lelah. Denting glockenspiel, petikkan gitar, suara yang menina bobokan pendengarnya. Saat itu saya masuk ke lain dimensi, dan ingin berdendang seperti masa kanak-kanak dahulu. Satu menit tiga puluh sembilan detik, selama itu Panda Beach menghipnotis saya dengan track kedua, River senandung yang indah dan sangat apik. Deeper, sebuah track yang memikat saya layaknya ketika saya terpikat alunan Anya Marina. Dying snail sings, suara gitar yang terlanjur menjadi nyawa, dan suara eby yang makin mendayu mengirim gelombang-gelombang yang benar-benar menenangkan. Gravity, track favorit saya, dimana piano berperan penting, dan menjadikan lagu ini sedikit misterius dan tampaknya sangat cocok buat dijadikan backsound film. Build an oceanI will not pray adalah dua track yang mengantar mendarat setelah mengajak kita sejenak menikmati suasana tenang dan damai. Kesimpulannya, tampak nilai 9 adalah nilai sempurna untuk mengapresiasi kegeniusan panda beach.
13.8.10
10.8.10
The S.I.G.I.T - Midnight Mosque Song -
Lost for a while with The Super Insurgent Group of Intemperance Talent. They're the sexiest band ever. I love the way Rekti scream, I love the way Farri change his hair style, I love the way Adit playing his bass with his charming eyes, I love the way Acil banging his head while hit his drum. What a great great band!
29.6.10
Sense of 90's


Did you know? i really love 90's. That was great decade. The people was cool, the music was awesome, The style was great. I wanna back! maybe that time i was a child, and i was elementary. But i really wanna back, watch the great video clip of Nirvana, Weezer, Radiohead, The Cure, Smashing Pumpkins, Blur, Chapterhouse, Ride, The Wannadies, and also a great local band, Rumah Sakit. I wanna watch 'em on MTV, and not from youtube. I'm very envious of those who may be witnesses of that decade
22.6.10
While Our Blood Still Young

"I am paralysed by the blood of christ
Though it clouds my eyes
I can never stop..." The Blood-The Cure

"I can feel it in the air
Feel it up above
Feel the tension everywhere
There is too much blood
Too much blood, well alright..." Too much blood-Rolling Stones

"Spin me round, roll me over, fuckin' circus
Stab it down, one way needle, pulled so slowly
Drains and spills, soaks the pages, fills their sponges
It's my blood.. It's my blood..." Blood-Pearl Jam
8.6.10
10 Hal tentang saya
2.Saya berkacamata tebal.
2.6.10
Temper Trap - Sweet Disposition (NEW OFFICIAL VIDEO)
My Favorite band this week. The Sound amazed me!
22.5.10
Postingan Tak Terkehendak
Iya, Saya mau banget bersahabat secara sehat, gak pake tusuk-tusukkan, gak pake hantam-hantaman. Saya mau punya sahabat yang suaranya bagus, jadi Ia hanya mengucap perkataan baik dan tidak membual. Yang setia. Yang nggak nyimpen senjata tajam pengantar kematian persahabatan kami dibalik bajunya. Pokonya gitu deh. Kalau ada yang kayak gitu, Saya mau deh berteman dunia akherat sama dia! baydeway postingan ini nggak penting juga yaa.. ah.. saya udah mulai ngantuk nih. Hari ini saya melewatkan banyak peristiwa... Oh iya, tadi, pas saya ujian SPMB, saya ketemu cowok yang sampe sekarang masih nempel di otak saya. Pas saya duduk di tangga koridor mushola UNJ, saya liat cowok pakai kemeja putih, rambutnya keriting,posturnya tinggi kurus,kulitnya lumayan bersih, dan ada satu tai lalat di pipinya si mas ganteng itu! ih.. saya sempet liat matanya loh.. ajip deh.. terus pas saya mau pulang, saya liat si mas mahasiswa itu lagi.. Tapi sayang saya ada didalam mobil kala itu... nggak mungkin kan saya gedor-gedor kaca mobil dari dalam? yang ada ntar saya dikira lagi diculik lagi.. hehe.. yaudah deh.. saya mau bobo ah.. mau mimpiin si mas cakep yang cakepnya sedikit ngalahin gebetan saya yang super ganteng itu.. meskipun ciri-cirinya agak sama.. haha.. udah ah saya harus tidur. Karena kalau saya tidak segera tidur, serigala akan datang dan mencabik-cabik mimpi saya... Saya mau ngucapin:
Goodnight Goodnight-Hot Hot Heat
Nice Dream-Radiohead

Akur ya mereka
Diam Itu Ada Isinya
Saya punya sebab atas kebungkaman mulut saya.
Saya amat jarang diam tanpa alasan.
Saya diam karena saya sedang ingin,
Saya bungkam karena saya harus mengunci mulut saya ditempat yang mengharuskan saya begitu.
Saya diam pasti karena otak saya sedang kesemutan.
Saya beku karena kadang, syaraf saya ada yang melintir.
Saya jadi batu, kala saya punya perasaan yang sedang kalap.
Saya jadi patung jika amarah saya hampir meleleh seperti lahar panas.
Saya jadi karang waktu saya menahan suatu rasa sakit.
Saya hanya jadi penggumam bila saya sedang memendam rasa pada sesuatu.
Saya jadi autis kalau saya mengagumi sesuatu.
Saya meng-arca kalau ada yang banyak bicara, karena saya sungguh ingin membunuh orang itu.
Dan sekarang saya sedang bisu karena saya sangat ingin bertemu dengan Carl Barat...

Hoooooy Carl Barat... Mau dong dinyanyiin...
19.5.10
Ketika Batman mati ditangan Catwoman
Cupid dengan tampang sok beraninya
Si Cupid dan Kelelawar yang terbujur kaku
May the bat rest in peace
Siang ini ayah saya pulang berburu, dan membawa buah tangan berupa kelelawar mati hasil buruan. Kucing saya, si cupid yang mempunyai sifat Paranoid akut, mengendus-endus tubuh ayah saya yang mungkin masih berbau kelelawar. Setelah kelelawar diturunkan dari mobil, ayah saya hanya meletakannya didepan pintu rumah saya. Kucing saya pun penasaran. Tapi, Ia tak mau mendekat. Ekspresinya lucu sekali. Kucing yang bodoh dan punya jantung yang lemah, itulah kucing saya. Saya sangat ingin memotret mereka secara bersamaan. tapi, Kucing saya mempunyai nyali yang terlalu kecil, lebih kecil dari alat kelaminnya. Jadilah saya hanya mencuri-curi potret dia dan si bangkai kelelawar yang terbujur kaku.
11.5.10
Let's Go Down,Down,Low Down

Kali ini saya sedang mengalami galau yang amat dalam. Klise ya. Saya mengalami dilema dalam hal akademis, saya juga harus perang melawan ego saya buat balik menenggelami rasa sakit hati saya yang sangat ingin menenggelami saya karena cemburu yang membabi buta. Tapi kebanyakan orang selalu melihat saya sedih, lalu balik senang. Sedih lagi, galau tingkat tinggi, lalu meradang menjadi autisme yang mencintai dunia dengan tawa-tawa aneh buatan saya. Saya punya senjata buat memerangi penyakit-penyakit itu. Bukan dengan racikan obat pahit, tapi dengan satu playlist yang biasa saya lahap bulat-bulat buat mengobati dan memulihkan rasa sakit yang biasanya memberi imbas pada perut saya. ya. Saya merasa amat mual kalau sedang terkoyak emosi. Saya pun tak mengerti keanehan itu. Tak peduli senang, sedih,nervous,marah,apapun emosinya, pasti perut saya menolak mentah-mentah emosi itu mengalir sampai ke perut saya. Baiklah. Saya akan menuliskan playlist saya, dan alasan-alasan kenapa saya memilih lagu-lagu tersebut.
- Kreuzberg by Bloc Party- Saya selalu merasa baikan ketika mendengar suara Kele Okereke yang melunak dan terdengar tidak menjerit-jerit seenak rambut gimbalnya. Dilihat dari liriknya, saya sangat menyukainya.
-For All The Dreams That Wings Could Fly By The Milo- Seperti kita tahu, The Milo adalah si empunya Galau. Dan lagu ini, selalu saya putar saat saya akan minum obat ketika sakit. Suara Ajie Gergaji memang selalu berhasil membius dan melemaskan saya. Ditambah suara indah dan sakti milik Widi Ariani eks vokalis Cherry Bombshell yang tadinya saya kira Alexandra j.Wuisan adalah pengisi suara indah dilagu ini. Well, buat anda yang (mungkin) belum pernah mendengar lagu ini, silahkan bersiap untuk menambah porsi lagu The Milo yang belum anda miliki, karena anda akan ketagihan mendengar lantunan Mr.Gergaji yang mengalir begitu saja dari bibir tipisnya itu.
-Apart By The Milo-Jelas-jelas ini adalah lagu sedih. Lihat saja liriknya :My body and my soul
My sickness and my weakness|All together now|Blended in one sadness. Saya cinta mati pada The Milo. Dan kalau rasa itu kambuh, jangan heran kalau saya seharian mengumandangkan tembang-tembang The Milo.
-Sometimes By My Bloody Valentine-Menangnya suara gitar yang menenggelamkan suara Kevin Shields, dan menaik-turunkan emosi saya. Benar saja lagu-lagu MBV adalah lagu pengoyak emosi. Setiap saya mendengarkan lagu ini, seolah-olah nafas saya berhenti sejenak dan tak ingin memutar-kurangkan volume tape saya.
-No Surprises By Radiohead-Thom Yorke menyentuh saya dengan suara tenangnya, yang bersahut-sahutan dengan glockenspiel dan sayatan gitar greenwood yang memang menyayat saya.
-Fake Plastic Trees By Radiohead-Lirik absurd ditambah musik yang sederhana sama dengan musik peregang pikiran. Thom Yorke memang dewa. Disini ia menyanyi dengan indahnya, sesuci nyanyian-nyanyian pujian Tuhan yang dilantunkan umat beragama.
-Battery In Your Leg By Blur-Damon Albarn menyanyi dengan khidmatnya,Graham Coxon mendukungnya dengan menduakan gitarnya dengan piano,Dave Rowntree memukuli drumnya sesekali, Alex James membetoti 4 senar bassnya dengan hati-hati. Dikombinasi dan dikawin silangkan. Dan lahirlah sebuah keturunan cantik bernama 'Baterry in your leg'
-April By Chapterhouse-Sebetulnya banyak lagu galau karya Chapterhouse asal United Kingdom yang-terkenal-dengan-band-band-bagusnya-itu. tapi saya sangat menyukai April. Lirik yang gloomy dan saya tetap membayangkan wajah muda Andrew Sheriff.
-Love Will Come Through By Travis-Saya terjangkit melodramatic syndrom.
-Atmosphere By Joy Division-Saat saya menonton film 'Control' dua tahun lalu, yang mengisahkan hidup vokalis Ian Curtis yang selalu diselingi adegan epilepsi Ian, dan diakhiri visualisasi kaki Curtis yang menggantung dengan sengajanya, alias bunuh diri. Lagu ini adalah lagu yang paling membekas, Dan dilagu ini, sepertinya imej Joy Division yang noise, tidak saya ditemukan. Suara Ian Curtis membuat saya selalu membayangkan wajah murung Ian curtis.
-Where Do I End By Fleeting Joys- Dari awal sampai akhir kita dibuat masuk kedalam lapisan atmosfer galau. Lalu bertanya 'Where do i end?'
-Olsen Olsen By Sigur Rós, mereka mengomposisikan lagu ini dengan dentangan pelan dan amat menghanyutkan. Vokal yang mendayu seakan melagu mantra yang bisa membawa kita ke dunia lain.