Laman

24.8.10

Whatever people say i am, that's what i'm not

Dari kemarin saya selalu membicarakan yang "manis manis" dalam hidup. Kesenangan, kerinduan, kegemaran. Tak boleh kita lupa, rasa pahit pun ikut mengabdikan dirinya buat kita agar kita dapat menghargai manisnya hidup. Salah satunya, awan hitamnya hidup, yaitu kebencian. Saya merupakan seseorang yang selalu menangkal kebencian yang dipantulkan orang lain buat saya. Hidup ini adalah pilihan. Saya lebih rela orang lain menunjukkan rasa bencinya pada saya, dari pada mereka sibuk membongkar pasang topeng, atau saya malah harus melihat liur mereka berjatuhan saat mereka menjilat. Dan kalau saya benci sama sesuatu, saya nggak suka basa basi, lantaran saya nggak mau jadi orang munafik. Sekarang saya ngerasa ada orang yang lagi benci sama saya. Well, saya biasa aja. Lagipula orang itu nggak pernah nyumbang apa-apa dalam kesenangan saya. Jadi saya juga nggak punya beban buat semua itu. Aduh kayanya ini pembicaraan yang terlalu serius ya.. Tapi dari sini, saya mau kasih tau sama kalian, kalo benci itu suka membakar segala-galanya. Makannya, jangan suka menyimpan benci. Mendingan langsung aja diutarakan kalau benci sama orang. Biar orang itu bisa berubah, biar kita jadi lebih mudah.

14.8.10

Panda Beach- Last day ashore


Adalah Ebi Nasution, seseorang yang membelalak mata dan telinga saya ketika mendapatinya di my space, dan akhirnya menerima sebuah link untuk mendownload mini album miliknya. Yang membuat saya salut adalah ketika saya ketahui mini album ini direkam dengan cara klasik yaitu lo-fi atau Low fidelity. Tapi, dilihat dari medianya hasil ini sangat memuaskan bagi penikmat genre folk,atau dream pop. Dan sekarang saya percaya, Lo fi bukan cara yang kuno untuk merekam lagu kita!

Boom menyambut kita dalam awal perjalanan menyusuri rongga-rongga Last Day Ashore.Dengan berkolaborasi dengan Chariots of night, mereka membuat kita sedikit memejamkan mata dan sejenak melepas lelah. Denting glockenspiel, petikkan gitar, suara yang menina bobokan pendengarnya. Saat itu saya masuk ke lain dimensi, dan ingin berdendang seperti masa kanak-kanak dahulu. Satu menit tiga puluh sembilan detik, selama itu Panda Beach menghipnotis saya dengan track kedua, River senandung yang indah dan sangat apik. Deeper, sebuah track yang memikat saya layaknya ketika saya terpikat alunan Anya Marina. Dying snail sings, suara gitar yang terlanjur menjadi nyawa, dan suara eby yang makin mendayu mengirim gelombang-gelombang yang benar-benar menenangkan. Gravity, track favorit saya, dimana piano berperan penting, dan menjadikan lagu ini sedikit misterius dan tampaknya sangat cocok buat dijadikan backsound film. Build an oceanI will not pray adalah dua track yang mengantar mendarat setelah mengajak kita sejenak menikmati suasana tenang dan damai. Kesimpulannya, tampak nilai 9 adalah nilai sempurna untuk mengapresiasi kegeniusan panda beach.

10.8.10

The S.I.G.I.T - Midnight Mosque Song -








Lost for a while with The Super Insurgent Group of Intemperance Talent. They're the sexiest band ever. I love the way Rekti scream, I love the way Farri change his hair style, I love the way Adit playing his bass with his charming eyes, I love the way Acil banging his head while hit his drum. What a great great band!